ANALISIS DEBIT PUNCAK PADA HIDROGRAF SATUAN SINTETIK SNYDER AKIBAT PERUBAHAN TATAGUNA LAHAN PADA SUNGAI GAJAHWONG

Perubahan tata guna lahan yang awalnya berfungsi untuk penyerapan air terdapat perubahan sehingga kondisi hidrologi di suatu DAS terdapat dampaknya menyebabkan naiknya debit puncak. Perlunya analisis dalam melakukan suatu perencanaan terhadap dampak peningkatan debit. Perubahan tata guna lahan di daerah aliran sungai Gajahwong dalam kurun waktu dalam kurun waktu 6 tahun yang dimulai pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 mengalami penambahan alih fungsi lahan berupa gedung/bangun dan landasan pacu dan area lahan air lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar pengaruh berubahan lahan terhadap debit puncak. Metode yang dilakukan merupakan Hidrograf Satuan Sintetik Snyder, yang sebelumnya telah diuji kesesuainnya terhadap Hidrograf Satuan Terukur dengan hasil validasi cukup mendekati korelasi yang bagus. Nilai Ct yang digunakan pada tahun 2016 yaitu 1,17 dan pada tahun 2021 sebesar 1,1 sementara untuk nilai Cp yang digunakan pada tahun 2016 yaitu sebesar 1 dan pada tahun 2021 sebesar 1,15. Hasil analisi menggunakan metode snyder, menghasilkan debit pada tahun 2016 sebesar 7,91 m3/s dan pada tahun 2021 sebesar 9,60 m3/s. Debit yang didaptkan menujukkan terdapat kenaikan.