KAJIAN PERESEPAN STATIN PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

ACS (Acute Coronary Syndrome) adalah manifestasi dari penyakit jantung koroner (PJK) yang diakibatkan adanya gangguan penyumbatan pada pembuluh darah arteri (aterosklerosis). ACS diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu STEMI (ST-Elevated Myocardial Infarc), NSTEMI (Non ST-Elevated Myocardial Infarc), dan UAP (Unstable Angina Pectoris). Statin merupakan salah satu terapi penanganan untuk pasien ACS yang bekerja dalam penurunan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dengan target terapi ?55 mg/dL bagi pasien ACS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan statin pada pasien ACS dan identifikasi variabel yang berkaitan dengan peresepan statin pada intensitas tertentu terhadap pasien rawat inap dengan diagnosis ACS di RS PKU Muhammadiyah Gamping.Total sampling diaplikasikan pada penelitian ini dengan mengumpulkan seluruh data pasien ACS di rawat inap PKU Gamping selama tahun 2022. Data terkait karakteristik pasien, faktor resiko, data laboratorium, dan terapi statin yang diperoleh dikumpulkan pada penelitian ini. Analisis deskriptif dan multivariat dilakukan pada penelitian ini untuk melihat variabel yang berkaitan dengan pemberian terapi statin.Hasil analisis data rekam medis pasien ACS di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Gamping menunjukkan terdapat 156 (91.3%) pasien yang mendapatkan High Intensity Statin, dan 15 (8.7%) yang mendapatkan Moderate Intensity Statin. Pada penelitian ini variabel yang diketahui berkaitan dengan pemberian High Intensity Statin diantaranya adalah pasien dengan BMI Overweight, status merokok, tipe ACS STEMI, dan pasien dengan kadar LDL abnormal (100 mg/dL<).