IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT DALAM PELAYANAN KESEHAAN (STUDI KASUS PUSKESMAS LOSARANG INDRAMAYU TAHUN 2020-2021)

Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang diperuntukkan bagi mayarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Prosedur pelayanan kesehatan peserta Kartu Indonesia Sehat menggunakan sistem rujukan berjenjang, sesuai dengan indikasi medis, serta tidak ada batasan umur. KIS memberikan tambahan manfaat layanan preventif, promotif, dan deteksi dini yang akan dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Merille S. Grindle dimana variabel yang menentukan keefektifan implementasi kebijakan adalah isi kebijakan dengan indikator kepentingan-kepentingan terkait, jenis manfaat yang diperoleh, derajat perubahan yang ingin dicapai, letak pengambilan keputusan, pelaksana program dan sumber daya yang digunakan, serta melalui konteks kebijakan dengan indikator kekuasaan, kepentingan-kepentingan, program atau strategi dari aktor yang terlibat, karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa dan tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana.Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat pada pelayanan kesehatan di Puskesmas Losarang belum secara maksimal diimplementasikan dengan baik, hal ini disebabkan karena variabel yang menjadi tolok ukur penelitian belum terpenuhi secara maksimal, yaitu sedikitnya kepentingan-kepentingan terkait KIS, manfaat sudah dirasakan oleh peserta KIS, perubahan yang belum tercapai, letak pengambilan keputusan sudah ditetapkan, pelaksana program sudah ditentukan secara rinci, sumber daya yang digunakan masih kurang, strategi yang dibuat masih minim, dan respon dari pelaksana sudah baik dalam melaksanakan program KIS. Adapaun hasil lainya terkait dengan keberhasilan program kartu indonesia sehat juga ada beberapa program yang dinilai sudah berhasil dijalan kan dalam pengimplementasiannya seperti manfaat yang dirasakan daria adanyan program KIS ini adalah adanya program rawat jalan yang dapat dinikmati oleh pengguna kartu indonesia sehat selain itu juga untuk para ibu hamil terdapat juga program konsultasi persalinan yang dapat dilakukan di puskesmas tanpa harus memikirkan biaya terkait persalinan karena sudah di tanggung oleh pemerintah melalui program KIS tersebut.Berdasarkan masalah diatas penulis dapat memberikan saran terkait dengan implementasi program kartu indonesia sehat. Seperti memperbaiki lagi dalam bidang sumber daya manusia (SDM) yang mana dalam pelaksanaanya masih kekurangan dokter umum sehingga pelayanan yang diberikan masih kurang efektif dan dapat mempengaruhi berjalanya program Kartu indonesia sehat tersebut. Selain itu saran lain yang dapat diberikan adalah terkait dengan derajat perubahan masih banyak masyarakat yang mengharapkan dengan adanya program KIS ini dapat memberikan harapan hidup yang lebih besar dalam menerima pelayanan yang disediakan pemerintah dan berharap program tersebut dapat terus berlanjut sehingga dapat memberikan dapmpak yang besar bagi masyarakat yang menjadi sasaran dari target Kartu indonesia Sehat itu sendiri.