APLIKASI NANOPARTIKEL TIO2 PADA ISOLASI DNA BABI (SUS SCROFA DOMESTICA) UNTUK AUTENTIKASI HALAL PRODUK PANGAN

Daging babi merupakan bahan hewani yang diharamkan bagi umat muslim dan menjadi masalah di Negara Indonesia karena menjadi komponen dalam pencampuran makanan. Autentikasi halal adalah proses penting dalam memastikan bahwa produk yang dikonsumsi memenuhi persyaratan halal. Dimana tahapan isolasi DNA merupakan langkah awal dalam autentikasi halal. Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk isolasi DNA. Namun, diperlukan metode penelitian yang efektif dan efisien yang dapat digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan kadar pengaplikasian nanopartikel TiO2 pada isolasi DNA Babi menggunakan metode FavorPrep Tissue Genomic DNA Extraction Mini Kit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif metode yang digunakan spektrofotometri nanodrop pada tampilan gelombang 260 nm dan 280 nm, diikuti oleh PCR konvensional dan proses elektroforesis gel agarose. Isolat DNA yang telah diisolasi dan dianalisis menunjukkan hasil bahwa sampel masih terkontaminasi dengan fenol dan memiliki kemurnian kurang dari 1,8 disebabkan karena pada tahap pemisahan sampel tidak terpisahkan dengan baik sehingga masih terdapat senyawa fenol yang terbaca pada Panjang gelombang 260 nm. Selain itu, isolat DNA dengan penambahan nanopartikel 0,2% b/v menunjukkan hasil yang lebih tinggi daripada penambahan nanopartikel kadar 0,1% b/v dan 0,4% b/v yaitu sebesar 51,6 ng/µl. Empat sampel yang diuji menunjukkan adanya pita DNA yang spesifik dengan ukuran 149 bp setelah amplifikasi menggunakan teknik PCR konvensional.