FIRHAT DYKA GAHARA (2023) ANALISIS HASIL SIMULASI VARIASI GEOMETRI LETAK MAGNET PADA PERMUKAAN ROTOR PMSG 12S8P MENGGUNAKAN SOFTWARE MAGNET INFOLYTICA 7.5. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (575kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (787kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Bab I.pdf
Download (135kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan dan kondisi sumber daya alam yang semakin menipis, hal ini membuat para peneliti untuk dapat menghasilkan energi terbarukan yang dapat diperoleh dari lingkungan sekitar, salah satunya yaitu energi angin. Energi Angin adalah salah satu energi baru terbarukan yang potensinya sangat besar di Indonesia dan masih belum dapat dimaksimalkan. Salah satu pemanfaatannya yaitu dengan cara membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dengan menggunakan Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Penelitian dilakukan menggunakan software MagNet Infolytica 7.5 dengan memvariasikan jarak magnet ke rotor paling luar yaitu dengan jarak 2 mm, 4 mm, 6 mm dan perbandingan skala dengan ukuran sebenarnya yaitu 1:4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai flux linkage dapat dipengaruhi oleh jarak magnet ke rotor paling luar. Semakin jauh posisi magnet ke rotor paling luar, maka nilai flux linkagenya akan semakin menurun. Nilai maksimum flux linkage pada setiap coil terhadap sudut rotasi rotor variasi ke-1 sebesar 0,06243 Wb, variasi ke-2 sebesar 0,04825 Wb dan pada variasi ke-3 sebesar 0,03099 Wb. Semakin lebar jaraknya maka nilai tegangan pada masing-masing coilnya akan semakin menurun. Nilai maksimum tegangan pada masing-masing coil terhadap sudut rotasi rotor variasi ke-1 sebesar 29.2723 V, variasi ke-2 sebesar 22.4564 V dan pada variasi ke-3 sebesar 15.0119 V. nilai back EMF yang dipengaruhi oleh nilai flux linkage dan nilai tegangan coil semakin menurun, dikarenakan jarak magnet ke rotor paling luar semakin jauh. Jarak magnet ke rotor paling luar yang paling efisien untuk diterapkan yaitu pada variasi ke-1 dengan jarak magnet ke rotor paling luar 2 mm, dikarenakan memiliki nilai rata-rata back EMF yang paling tinggi sebesar 42.4074 V dibandingkan dengan variasi ke-2 dan ke-3.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PLTB, PMSG, Generator, 12s8p, MagNet Infolytica |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 09:55 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 09:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41164 |