UJI AKTIVITAS ANTIKANKER FRAKSI N-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN ETANOL EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH NAGA PUTIH (HYLOCEREUS UNDATUS) TERHADAP SEL KANKER KOLON (WIDR) SECARA IN VITRO

Buah naga putih (Hylocereus undatus) merupakan tanaman yang dapat menurunkan kadar asam urat, sebagai antioksidan, dan penurun gula darah. Kulit buah naga putih mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik dari fraksi n-heksan, etil asetat, dan etanol kulit buah naga putih terhadap sel kanker kolon (WiDr).Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol. Fraksi yang didapat kemudian dilakukan uji fitokimia dan uji sitotoksik. Masing-masing fraksi dan kontrol positif yaitu obat 5-fluorouracil (5-FU) dibuat seri konsentrasi dan selanjutnya diujikan terhadap sel WiDr dengan metode MTT Assay.Hasil uji fitokimia menunjukan bahwa fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol kulit buah naga putih mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan steroid. Berdasarkan hasil uji sitotoksik, nilai IC50 yang didapatkan oleh fraksi n-heksan sebesar 497,832 µg/mL, fraksi etil asetat sebesar 613,402 µg/mL, dan fraksi etanol sebesar 1185,649 µg/mL. Data tersebut menunjukan aktivitas sitotoksik fraksi kulit buah naga putih terhadap sel WiDr berkategori lemah.