Romaniyanto (2021) EVALUASI SURGICAL SAFETY CHECKLIST TERHADAP INFEKSI LUKA OPERASI TULANG BELAKANG DALAM PENINGKATAN PATIENT SAFETY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (351kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17kB)
Bab I.pdf
Download (22kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (811kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (801kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (796kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Tujuan:Operasi tulang belakang merupakanprosedur bedah ketiga yang paling umum dilakukan diRS Ortopedi Prof Dr. R. Soeharso (150 kasus/tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi surgical safety checklistterhadap infeksi luka opeasi tulang belakang dalam peningkatan patient safety.Metode:Penelitianini menggunakanmetode campuraneksplanatori,dilakukan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. R. Soeharso, Indonesia. Total sampling dan populasi penelitian penelitian ini adalah pasien bedah tulang belakang dan tenaga medis. Subjek penelitian untuk data kuantitatif adalah kasus operasi tulang belakang yang dilakukan pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 dan data kualitatif berasal dari focus group discussion(FGD) pada tenaga medis yang memiliki fungsi praktis dalam bedah tulang belakang. Sebanyak 99 pasien memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan analisis kuantitatif.Hasil:Berdasarkan data kuantitatif, mayoritas pasien yang menjalani operasi tulang belakang berjenis kelamin perempuan (55%), dengan rentang usia 56-65 tahun (34%), yang memiliki komorbid (67,7%), mengalami cedera saraf tidak serius (10,1%), perdarahan lebih dari 1000 mililiter (23,2%)serta mengalami infeksi luka operasi sebanyak (6,1%).Hasil kualitatif, FGD menyebutkan bahwa persiapanperioperatifyangbaikdenganstandar prosedur operasi dan checklist yang dipatuhi oleh tim operasi dapat meningkatkan keselamatan operasi.Kesimpulan:angka kejadian infeksi luka operasi tulang belakang di RSO pada tahun2019 melebihi target maksimal yang ditentukan, namun tidak ada hubungan yang bermakna dengan demografi pasien. Jumlah perdarahan yang terjadi terdapat hubungan yang bermakna dengan lama pelepasan drain, dimana pemasangan drain yang lama akan meningkatkan terjadinya infeksi luka operasi. Checklistkhusus untuk operasi tulang belakang belum ada di Indonesia sehingga perlu dibuat pengembangannya untuk peningkatan keselamatan operasi tulang belakang. Kata kunci:operasi tulang belakang, keselamatan pasien, FGD,checklist
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 07:18 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 07:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4126 |