RISIKO KERUGIAN (BIAYA) PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN PROVINSI RIGID PAVEMENT

Abstrak. Kerugian dalam proyek yang di Indonesia masih sering terjadi. Hal ini dibuktikan dari data tahun 2022 terdapat 10 proyek pembangunan insfrastruktur yang terancam mangkrak, salah satunya adalah proyek Lapangan Gas Jambaran yang dikerjakan mengalami kerugian pada perusahaan tersebut sebesar Rp 1,3 trilyun. Oleh sebab itu, perulu adanya penelitian terhadap peroyek yang dikerjakan di Indonesia agar dapat mengurangi atau terhidar dari kerugian. Maka dari itu manajemen risiko kerugian dalam pengerjaan suatu peroyek sangat penting untuk diterapkan agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang telah direncanakan. Suatu proyek dapat dikatakan mengalami kerugian apabila jumlah keuntungan yang didapat kurang dari 10% anggaran proyek. Pada penelitian ini, peneliti melakukan identifikasi risiko pada proyek peningkatan ruas jalan Pandanan-Candirejo Kec. Semin, Kab. Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kerugian yang dapat terjadi pada proyek konstruksi. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis langsung dengan memberikan kuisioner kepada para pekerja. Setelah data-data dilapangan diperoleh, selanjutnya data tersebut diolah kedalam bentuk matriks risiko. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa proyek peningkatan ruas jalan Pandanan-Candirejo termasuk dalam kategori �risiko rendah� dengan nilai 3,74. Pada proyek ini nilai risiko kerugian tertinggi terdapat pada pekerjaan tanah dengan nilai 5,75 kategori �risiko sedang�, nilai risiko terendah terdapat pada pekerjaan finishing dengan nilai 1,65 kategori �risiko rendah�. Pekerjaan proyek ini terdiri dari 5 tahapan, 14 kegiatan, dan 50 kejadian.