RISSA LATIFA (2023) IDENTIFIKASI EFEK SAMPING ANTIKONVULSAN DENGAN ALGORITME LIVERPOOL DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE APRIL-JULI 2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (475kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (411kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (422kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (414kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan obat antikonvulsan masih merupakan terapi utama jangka panjang pada epilepsi dan terapi beberapa penyakit lain seperti gangguan kejiwaan yang mengalami kejang, sulit tidur, dan cemas berlebih. Hal ini menyebabkan efek samping adalah suatu hal yang sangat mungkin terjadi. Pelaporan terkait kejadian efek samping sendiri di Indonesia sangat jarang dilakukan, padahal masalah efek samping obat perlu mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup baik pasien dari berbagai segi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persentase obat antikonvulsan apa saja yang menimbulkan efek samping dan mengetahui angka kejadian dan kausalitas efek samping obat antikonvulsan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional non ekperimental menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pengambilan data secara prospektif pada pasien yang mendapatkan peresepan antikonvulsan di RS PKU Muhammadiyah Gamping periode April-Juli 2022. Pasien diidentifikasi efek samping dan kausalitasnya menggunakan algoritme Liverpool yang pada analisis hasilnya diinterpretasikan sesuai dengan diagram alir yang mempunyai 4 skala kemungkinan yaitu unlikely, possible, probable, dan definite.Hasil dan Kesimpulan: Gambaran penggunaan obat antikonvulsan pada pasien rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode April-Juli 2022 adalah clobazam sebanyak 14 jumlah peresepan (32,6%), kemudian disusul diazepam sebanyak 10 peresepan (23,3%), sodium divalproex sebanyak 7 (16,3%),carbamazepin dan alprazolam masing-masing 4 (9,3%), gabapentin sebanyak 2 (4,7%), serta clonazepam dan asam valproat masing-masing 1 (2,3%). Antikonvulsan terbanyak yang menimbulkan efek samping yaitu clobazam dan efek samping yang banyak terjadi yaitu mengantuk. Efek samping diidentifikasi pada 4 skala kategori algoritma Liverpool. Analisis dari skala unlikely, didapatkan hasil 8 pasien tidak mengalami efek samping obat. Skala possible (kemungkinan terjadi efek samping) didapatkan hasil 18 pasien dengan 22 angka kejadian. Skala probable (kemungkinan besar mengalami efek samping) didapatkan 20 pasien 37 angka kejadian.Kata kunci: Antikonvulsan, Efek samping, Kausalitas, Algoritme Liverpool
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anticonvulsants, Adverse Drug Reactions, Causality, Liverpool Algorithm |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 07:52 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 07:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41375 |