ANALISIS DAMPAK KONFIGURASI KABEL TERHADAP RESPON DINAMIK JEMBATAN CABLE-STAYED TIPE FLOATING AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN METODE TIME HISTORY

Perencanaan geometri jembatan cable-stayed menjadi sebuah pertimbangan yang penting. Menentukkan jumlah kabel penggantung juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan secara mendalam. Keputusan mengenai pengambilan jumlah kabel jembatan memiliki dampak yang signifikan pada kinerja struktural dan stabilitas jembatan, sehingga diperlukannya analisis yang mendalam. Dalam penelitian ini, analisis struktur dilakukan dengan mengambil pemodelan Jembatan Suramdu menggunakan perangkat lunak Midas Civil 2019. Pemodelan dilakukan dengan cara menvariasikan jumlah kabel (12 kabel, 14 kabel dan 17 kabel) dan memberikan pembebanan gempa dengan metode analisis riwayat waktu yang memiliki arah longitudinal.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan Perpindahan, percepatan, dan gaya aksial pada kabel jembatan tidak hanya bergantung pada karakteristik gempa, melainkan juga dipengaruhi oleh karakteristik struktur jembatan tersebut. Gaya aksial kabel yang berada semakin jauh dari menara akan semakin membesar, begitu pula sebaliknya. Nilai percepatan terjadi pada puncak pilon 0,1301 g dan perpindahan terbesar terjadi pada puncak pilon nilai sebesar 17,43 cm pada arah-X untuk variasi 12 kabel, untuk arah-Y secara kesuluruhan memiliki nilai yang relatif kecil, untuk arah-Z memiliki nilai 13,12 cm pada variasi 12, namun semua perpindahan masih dalam batas ijin perpindahan. Faktor amplifikasi terbesar pada puncak pilon arah-X dan variasi 12 kabel sebesar 0,3521 g. Secara keseluruhan, tidak ada titik pada jembatan yang mengalami respon lebih besar daripada nilai awal gempa yang diberikan. Jembatan dengan 17 kabel adalah yang terbaik karena banyaknya kabel membantu mendistribusikan beban struktural secara merata, dan variasi ini juga memiliki respon yang lebih dinamis yang lebih baik dibandingkan variasi lainnya.