PENGARUH KONSEP DIRI DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT BERKARIR SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2019 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Pengaruh konsep diri terhadap minat berkarir sebagai guru pada mahasiswa 2) Pengaruh praktik pengalaman lapangan terhadap minat berkarir sebagai guru pada mahasiswa 3) Pengaruh konsep diri dan praktik pengalaman lapangan secara simultan terhadap minat berkarir sebagai guru pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif.  Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2019 berjumlah 119. Sampel penelitian adalah 40 responden yang diambil menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Konsep diri tidak berpengaruh secara parsial dan memiliki arah pengaruh positif terhadap minat berkarir sebagai guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2) Praktik pengalaman lapangan berpengaruh secara parsial dan memiliki arah pengaruh positif terhadap minat berkarir sebagai guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 3) Konsep diri dan praktik pengalaman lapangan   berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap minat berkarir sebagai guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun besar pengaruh konsep diri dan praktik pengalaman lapangan terhadap minat berkarir sebagai guru mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebesar 60,7% sedangkan 30,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam kajian penelitian ini. Variabel praktik pengalaman lapangan memiliki pengaruh paling dominan dengan besar sumbangan efektif 48,9%, dan besar sumbangan relative sebesar 80,5%.