EFEKTIFITAS EDUKASI MENGGUNAKAN KONVERGENSI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG DEMENSIA

Pendahuluan: Demensia adalah kelompok gejala yang terjadi akibat suatu penyakit, mempengaruhi fungsi memori, perilaku, pemikiran, dan kemampuan sosial individu secara signifikan, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan interaksi sosial. Remaja sering kali memiliki pengetahuan yang rendah dan memiliki stigma negatif terhadap demensia. Penting untuk memberikan edukasi kepada siswa SMA secara luas agar dapat meningkatkan pemahaman tentang demensia dan mengurangi stigma yang terkait dengan demensia.Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas edukasi menggunakan konvergensi media untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA tentang demensia.Metode: Desain penelitian Quasi Experimental with Control Group. Teknik sampling menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa terdiri dari 30 kelompok intervensi dan 30 pada kelompok kontrol. Instrumen menggunakan media edukasi video Youtube, postingan sosial media, booklet, WhatsApp group dan slide presentasi. Alat ukur untuk mengukur pengetahuan responden pada penelitian menggunakan kuesioner DKAS. Analisis data menggunakan uji Wicoxon untuk melihat perubahan nilai pretest dan posttest dari setiap kelompok dan Mann-Whitney untuk melihat perbedaan nilai posttest kelompok intervensi dan kontrol.Hasil: Posttest pada kelompok intervensi mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signifikan. Analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan posttest antara kedua kelompok tersebut meningkat secara signifikan, dengan nilai p=0,000 (p>0.05)Kesimpulan: Edukasi demensia menggunakan kovergensi media memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan responden kelompok intervensi, dibandingkan dengan kelompok yang tidak menerima edukasi.