PENGARUH PERSONAL, MORAL INTENSITY DAN DEMOGRAFI SUKU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS(STUDI EMPIRIS PADA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI INDRAMAYU)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gender, usia, economic status, upbringing, magnitude of consequences, social consensus, dan demografi suku terhadap ethical decision making. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai baik staf dan kepala bagian aparatur sipil negara di Indramayu. Sampel berjumlah 126 responden yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dianalis menggunakan software IBM SPSS statistic 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan gender mempengaruhi ethical decision making pada tahap ethical recognition dan ethical intention sehingga dapat dikatakan terdukung sebagian. Usia tidak berpengaruh terhadap ethical recognition, ethical judgment dan ethical intention sehingga dapat dikatakan usia tidak terdukung. Economic status berpengaruh terhadap ethical decision making pada tahap ethical recognition, ethical judgment dan ethical intention sehingga dapat dikatakan terdukung penuh. Upbringing berpengaruh terhadap ethical decision making pada tahap ethical recognition, ethical judgment dan ethical intention sehingga dapat dikatakan terdukung penuh. Magnitude of consequences berpengaruh terhadap ethical decision making pada tahap ethical recognition, ethical judgment dan ethical intention sehingga dapat dikatakan terdukung penuh. Social consensus tidak berpengaruh terhadap ethical decision making pada tahap ethical recognition, ethical judgment dan etihical intention sehingga dapat dikatakan tidak terdukung. Demografi suku berpengaruh terhadap ethical decision making pada tahap ethical recognition, ethical judgment dan ethical intention sehingga dapat dikatakan terdukung penuh.