REZA FAUZI NUR TAUFIQ (2023) KONSUMERISME MASYARAKAT MODERN: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN HERBERT MARCUSE DAN MONZER KAHF. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab I.pdf
Download (728kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (687kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (607kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (886kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (492kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (628kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Konsumerisme dalam makna konsumsi tinggi (high mass comsumption) merupakan fenomena yang tidak terlepas dari implikasi perkembangan teknologi dan sistem kapitalisme lanjut pada masa modern. Pandangan ini bermula ketika konsumerisme mengalami pergeseran makna dari perlindungan konsumen ke konsumsi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Herbert Marcuse sebagai pemikir teori kritis dan Monzer Kahf sebagai pemikir ekonomi Islam dalam memandang fenomena konsumerisme masyarakat modern. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan teknik dokumentasi melalui dua karya sebagai sumber primer yaitu, One Dimensional Man yang ditulis oleh Herbert Marcuse dan The Islamic Economics: Analytical Study of the Functioning of the Islamic Economic System yang ditulis oleh Monzer Kahf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Herbert Marcuse melihat konsumerisme sebagai ambisi kapitalisme yang berakar pada imperium citra, bahasa fungsional dan manipulasi psikologis. Hal tersebut berpengaruh pada lahirnya kebututuhan-kebutuhan palsu. Sedangkan Monzer Kahf, melihat bahwa konsumerisme merupakan perilaku israf (melebihi batas wajar) yang tidak berlandaskan bentuk rasionalitas Muslim yang memandang segala sesuatu dalam perilaku ekonomi memiliki dimensi eskatologis atau pertanggung jawaban di hari akhir.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic Economics, Herbert Marcuse, Monzer Kahf, Consumerism, Modern Society |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 09:35 |
Last Modified: | 17 Oct 2023 09:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41484 |