THE ROLE OF UNITED NATION TO SOLVE THE ETHNIC CONFLICT STUDY CASE : THE OBSTACLE OF THE UNITED NATION TO SOLVE RWANDA CONFLICT IN 1994

<p>Penyelesaian konflik diperlukan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dan terus berlangsung di suatu negara. Bentuk penyelesaian konfliknya bermacam-macam, seperti mediasi, arbitrase, akomodasi, dan lain-lain, tergantung skala konfliknya. Dalam konflik Rwanda, ada kemungkinan penyelesaian menggunakan bentuk perundingan persuasif dan musyawarah untuk menemukan titik temu antara pihak-pihak yang berkonflik. Kedua belah pihak yang bertikai telah melakukan berbagai bentuk negosiasi. Penelitian ini difokuskan pada Why could the United Nations Assistance Mission for Rwanda (UNAMIR) Fail to Prevent to Prevent Rwanda&#39;s conflict in 1994 Jenis penelitian ini menggunakan deskripsi jenis penelitian yang menggunakan sistem kuantitatif dimana disebutkan di atas berdasarkan fakta, sejarah, dan yang ada. data sehingga dapat mendekati kenyataan dan memiliki banyak data untuk dapat melakukan penulisan. Metode yang akan digunakan adalah metode Ex Post Facto dari Donald merupakan jenis penemuan penelitian empiris dalam melakukan penelitian secara sistematis menggunakan penelitian ex post facto adalah penelitian dengan menggunakan jalur kausal bersama, demikian pula penggunaan penelitian yang terjadi setelah terjadinya fakta. Tidak dimanipulasi oleh Peneliti. Hubungan sebab akibat akan didasarkan pada teori menggunakan variabel spesifik yang dapat menghasilkan variabel. Peneliti tidak bisa memanipulasi data dan mendapatkan data yang ingin kita cari dengan banyak data dan Data yang kita dapatkan dengan Benar. Data penelitian ini akan diambil dari materi yang tersedia di internet, buku berbentuk pdf tentang ras, sejarah dunia, dan diskusi ringan dengan teman-teman yang benar-benar bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya, serta melakukan a jumlah penelitian mendalam dari data yang sudah dikumpulkan.</p>