EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT UNTUK SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Swamedikasi atau pengobatan sendiri dapat terjadi masalah terkait obat (drug related problem) akibat minimnya pengetahuan tentang obat dan penggunaannya. Dampak buruk dari swamedikasi yaitu dapat terjadi efek samping yang merugikan. Swamedikasi sebaiknya dilakukan berdasarkan tingkat pengetahuan yang cukup untuk menghindari kegagalan terapi akibat penggunaan obat yang tidak sesuai, serta penyalahgunaan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat untuk swamedikasi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan metode deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan secara online yang telah divalidasi. Sebanyak 298 responden yang terlibat dalam penelitian ini dipilih dengan metode cluster random samping. Data dianalisi secara deskriptif, ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi yang diolah menggunakan program Statistical Product and Servicer Solution (SPSS).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yoogyakarta tentang swamedikasi menggunakan obat didapatkan hasil untuk kategori baik sebanyak 264 responden (88,6), untuk tingkat pengetahuan dengan kategori Cukup sebanyak 33 responden (11,1%) dan untuk tingkat pegetahuan yang termasuk kategori Kurang sebanyak 1 responden (0,3%). Rasionalitas Swamedikasi menggunakan obat didapatkan hasil untuk kategori Rasional sebanyak 228 responden (76,5%) dan untuk kategori Tidak Rasional sebanyak 70 responden (23,5%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat.