STRATEGI KONFRONTASI SEBAGAI POLA HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP IRAN PADA ERA ADMINISTRASI DONALD J. TRUMP

<p>Keputusan Amerika dibawah administrasi Trump untuk memilih Strategi Konfrontasi sebagai pola hubungan internasionalnya dengan Iran guna menggantikan Pola Strategi Kepemimpinan yang digunakan administrasi sebelumnya merupakan sikap sepihak yang diambil Amerika guna merespon tindakan Iran yang sejatinya tetap sama, secara deskriptif argumentatif dan melalui studi pustaka, artikel ini berusaha untuk menjelaskan alasan serta tujuan administrasi Donald Trump untuk memilih Strategi Konfrontasi sebagai pola hubungannya dengan Iran, melalui Tipologi Strategi Politik serta Konsep Strategi Intimidasi sebagai kerangka pemikiran, artikel ini berusaha meyakinkan pembaca bahwa alasan dipilihnya Strategi Konfrontasi adalah strategi yang dirumuskan oleh para pengambil keputusan mempertimbangkan strategi yang diambil oleh negara lain, dalam hal ini meskipun sebenarnya strategi yang diambil Iran sama ketika dibandingkan dengan strategi yang digunakan pada era administrasi sebelumnya, administrasi Trump sebagai pengambil keputusan yang baru memiliki pertimbangan berbeda terhadap strategi yang sedang dijalankan dalam merespon Amerika, untuk itu dalam merespon strategi Iran yang dinilai mengancam, Amerika Kembali menilai perlunya Strategi Konfrontasi yang dijalankan melalui sikap intimidasi dalam menghadapi Iran melalui pemberian sanksi serta penggunaan kekerasan secara terbatas guna memaksa Iran menyerah tanpa harus melakukan perang terbuka, karna Amerika sendiri berkaca dari pengalamannya di Iraq, tidak memandang perang terbuka dengan Iran sebagai solusi yang tepat untuk saat ini.</p>