STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 10 LANTAI(STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SMP AL � FALAH DAN PERKANTORAN, SURABAYA)

Pembangunan infrakstruktur disegala bidang semakin banyak dilakukan terutama dinegara yang sedang berkembang. Namun dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering mengalami masalah yang harus dihadapi. Hal ini dapat mengakibatkan bertambahnya waktu pelaksanaan proyek dari perencanaan atau proyek akan mengalami keterlambatan. Faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan proyek meliputi kurang terpenuhinya tenaga kerja, kondisi lokasi, kondisi cuaca, material atau peralatan, kesalahan dalam pemilihan metode pekerjaan, dan terjadinya perubahan desain. Pengolahan proyek secara sistematis dapat dilakukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan dan menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja serta merencanakan percepatan durasi dan mencari titik optimum dari durasi dan jumlah biaya yang diperlukan pada Proyek Pembangunan Gedung SMP Al �Falah dan Perkantoran di Surabaya. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana. Analisis data menggunakan program Microsoft Excel dan metode duraction cost trade off. Selain itu, digunakan juga program Microsoft Project untuk mengetahui lintasan kritis pada pekerjaan struktur bangunan atas. Hasil dari program Microsoft Excelmerupakan kenaikan biaya dan percepatan durasi dalam penambahan jam kerja (lembur). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga penambahan jam kerja (lembur) diperoleh penambahan jam kerja (lembur) 1 jam sangat efektif karena memiliki titik optimum durasi pekerjaan menjadi 128 hari atau 20,50% lebih cepat dan biaya sebesar Rp. 4.209.789.708,28 atau efisiensi biaya 22,25