PENGADILAN EROPA DALAM MENGADILI KASUS PELANGGARAN PENGGUNAAN JILBAB DI TEMPAT BEKERJA DI BELGIA

Annisa Abdillah (2021) PENGADILAN EROPA DALAM MENGADILI KASUS PELANGGARAN PENGGUNAAN JILBAB DI TEMPAT BEKERJA DI BELGIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (387kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (709kB)

Abstract

Karya tulis ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana Pengadilan Eropa mengadili kasus diskriminasi terhadap penggunaan simbol agama (jilbab) di tempat kerja Aturan ini dapat diadopsi oleh perusahaan atau badan usaha sebagai tindakan diskriminatif terhadap pekerja perempuan yang memakai simbol perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif cenderung bersifat deskriptif, Dalam menganalisis aturan internal yang dibahas dalam sidang utama, perlakuan terhadap pekerja berbeda berdasarkan agama atau keyakinannya. Jika demikian, apakah perbedaan perlakuan tersebut merupakan diskriminasi langsung dalam Arahan 2000/78, penulis menggunakan Teori Hak Asasi Manusia. dalam teori negara hukum Immanuel Kant / Theory State of Law (1724-1904). Menurut Kant, untuk menjadi negara hukum harus memiliki dua unsur utama, yaitu perlindungan hak asasi manusia dan adanya pemisahan kekuasaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengadilan Uni Eropa telah mengadopsi dan menerapkan netralitas berpakaian di tempat kerja, yang merupakan diskriminasi tidak langsung dalam pengertian Direktif 2000/78.
Kata Kunci : Pengadilan Tinggi Uni Eropa, Diskriminasi, Kebebasan, Tempat Kerja

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2021 07:10
Last Modified: 17 Dec 2021 07:10
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4155

Actions (login required)

View Item
View Item