MUHAMMAD ARIS (2023) EVALUASI PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN MENURUT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMAS ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI NO 172 TAHUN 2022 DENGAN MODEL CIPP DI KANTOR KANTOR URUSAN AGAMA KAPANEWON SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (142kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (717kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Bab I.pdf
Download (142kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (169kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pelaksanaan program bimbingan perkawinan sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Bimas Islam yang dilaksanakan di KUA Kapanewon Sleman. Program ini berpusat pada empat komponen utama, yaitu evaluasi konteks (Contexts), evaluasi masukan (Input), evaluasi proses (Process), dan evaluasi hasil (Product), yang dievaluasi menggunakan model evaluasi CIPP. Metodologi penelitian yang digunakan adalah perpaduan antara paradigma kualitatif dan kuantitatif, dengan memanfaatkan berbagai metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Proses pemeriksaan data melalui metode interaktif, seperti pengumpulan data, penyederhanaan data, penyajian data, dan perumusan kesimpulan. Kajian difokuskan pada penyelenggara (KUA), fasilitator/pembicara, dan peserta program bimbingan perkawinan. Sampel diambil dari calon pengantin yang telah mengikuti program tersebut. Area penelitian tambahan berkaitan dengan pelaksanaan konseling perkawinan yang dilakukan di KUA Kapanewon Sleman, yang terletak di Jalan Flamboyan, kalah ijo Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, bergantung pada penilaian situasi, pelaksanaan yang sukses, dan pengorganisasian yang tepat, fasilitator mengambil peran yang cakap dalam melakukan dan menyampaikan program konseling perkawinan. Administrator dapat memfasilitasi proses pengambilan keputusan tentang perbaikan pelaksanaan program dengan memanfaatkan lembar evaluasi program kegiatan untuk evaluasi masukan. Penilaian prosedur mengungkapkan bahwa sarana dan prasarana yang ada saat ini tidak memadai untuk mempertahankan program bimbingan perkawinan. Penilaian hasil melibatkan penjelasan bagaimana penerapan intervensi konseling perkawinan untuk Catin dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi masalah perkawinan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluation, marriage guid |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Agama Islam S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 02:53 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 02:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41574 |