UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERUM NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAMK) DENGAN VCO

Serum nanopartikel merupakan sediaan yang memiliki pelepasan daun zat aktif yang sangat baik, serta memiliki keunggulan karena penggunaannya yang sangat mudah selain itu serum juga merupakan sediaan yang dapat mengatasi permasalahan yang dialami kulit wajah, seperti pengaruh radiasi ultraviolet, polusi udara, pola makan yang kurang sehat, dan penuaan kulit. Daun kelor  (Moringa Oliefera Lamk) memiliki mengandung antioksidan yang sangat tinggi, dan memiliki senyawa bioaktif utama yaitu flavonoid yang sama dengan kuersetin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dari sediaan serum nanopartikel ekstrak daun kelor dan bagaimana kekuatan antioksidan yang terdapat pada serum nanopartikel ekstrak daun kelor dan VCO. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah eksperimental laboratorium. Pengujian antioksidan dilakukan dengan metode penentuan nilai IC50 dengan menggunakan reaksi DPPH. Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak daun kelor menggunakan metode infundasi, dan dilanjutkan dengan uji pH  dan terakhir dilakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH yang dilihat dari nilai IC50 yang didapatkan. Hasil dari uji aktivitas antioksidan serum nanopartikel daun kelor dan VCO pada tiap-tiap formula yaitu 32,47ppm (F1), 28,89ppm (F2) dan 23,74ppm (F3). dan menggunakan kuersetin sebagai senyawa pembanding dengan nilai sebesar 8,59ppm. Dengan hasil tersebut dinyatakan bahwa serum nanopartikel daun kelor dan VCO dapat diformulasikan sebagai serum wajah dan pada formula 3 menghasilkan antioksidan yang paling baik.