ANALISIS KEKUATAN GESER DINDING PASANGAN BATA DENGAN SPESI MORTAR SKBB

Permasalahan kerusakan bangunan akibat terjadinya gempa bumi di Indonesia adalah adanya bangunan yang runtuh karena bangunan konstruksi yang kurang kuat. Dan permasalahan produksi karet ban yang meningkat dengan cepat karena seiring bertambahnya tahun dan kendaraan di Indonesia semakin banyak sehingga bertambahnya produksi industri ban. Hal ini perlu adanya meminimalisir permasalahan tersebut dengan adanya inovasi penambahan serutan karet ban bekas (SKBB) sebagai bahan material spesi mortar pada dinding untuk memperkuat bangunan. Selain itu dapat mengurangi limbah karet ban bekas yang dapat beresiko pada pencemaran lingkungan. Metode yang dilakukan adalah membuat benda uji mortar berbentuk kubus dan diagonal dinding dengan variasi campuraan SKBB 0%, 10%, 20%, dan 30%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kuat tekan dan pola kerusakan pada mortar dan dinding tanpa SKBB dengan penambahan SKBB. Hasil pengujian menunjukkan hasil pengujian ini nilai kuat tekan mortar tertinggi dengan penambahan SKBB 0% senilai 16,65 MPa sedangkan terkecil mortar dengan penambahan SKBB 30% senilai 7,865 MPa dan hasil pengujian nilai kuat tekan dinding diagonal tertinggi dengan penambahan SKBB 0% senilai 1,020 MPa sedangkan terkecil nilai kuat tekan dinding diagonal dengan penambahan SKBB 30% senilai 0.575 MPa. Hasil pola kerusakan menunjukkan bahwa kerusakan tertinggi pada mortar dan dinding tanpa campuran SKBB sedangkan dengan penambahan SKBB tidak terjadi kerusakan yang cukup parah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan SKBB dapat menurunkan kuat tekan tetapi dapat meningkatkan daktilitas pada mortar dan dinding diagonal.