DAMPAK LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA

Latar Belakang: Remaja memiliki rasa penasaran yang tinggi dan ingin mecoba hal-hal baru. Kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang muncul dari perilaku sosial yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan sosial yang buruk bisa berdampak buruk bagi perkembangan remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara kepada 10 partisipan yang ditentukan dengan purposive sampling. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Analisa data dilakukan dengan bantuan software Open Code 4.02. Hasil: Lingkungan sosial remaja terdapat, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga yang berisi tentang cara orang tua mendidik, cara orang tua mengapresiasi, komunikasi orang tua dan anak, hubungan dengan keluarga, peraturan dalam keluarga dan tindakan orang tua terhadap kesalahan anak. Sedangkan di lingkungan sekolah terdapat masalah di sekolah, kegiatan remaja di sekolah, peraturan di sekolah, hubungan dengan teman sekolah dan sikap siswa terhadap guru. Untuk di lingkungan masyarakat terdapat hubungan sosial di masyarakat, hubungan dengan teman rumah dan kegiatan remaja di masyarakat. Lingkungan sosial remaja tersebut mempengaruhi perkembangan sosial yaitu perkembangan fisik, perkembangan emosional yang berisi koping remaja dan emosional remaja, sedangkan untuk perkembangan sosial berisi cara bergaul remaja dan pergaulan negatif remaja. Kesimpulan: lingkungan sosial berpengaruh terhadap perkembangan remaja baik secara fisik, emosional maupun sosial. Untuk itu remaja diharapkan memiliki kemampuan mengontrol diri agar terhindar dari pergaulan negatif di lingkungan sosial.