FORMULASI DAN UJI EKSPRESI COX-2 DARI SEDIAAN PASTA KOMBINASI GETAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) SEBAGAI ALTERNATIF DEVITALISASI PULPA

<p>Peristiwa karies gigi memerlukan teknik operatif seperti devitalisasi pulpa, namun bahan devitalisasi pulpa yang sering digunakan oleh beberapa dokter gigi memiliki efek samping serius yang perlu diperhatikan, seperti cedera gingiva dan nekrosis tulang alveolar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan alam sebagai alternatif bahan devitalisasi pulpa dari kombinasi getah jarak pagar (Jatropha curcas L.) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dalam bentuk sediaan pasta, serta akan dilakukan uji evaluasi fisik pasta meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris. Dilakukan formulasi terhadap getah jarak pagar dan ekstrak daun sirih dan dibuat dalam bentuk sediaan pasta menggunakan metode triturasi dengan pencampuran secara geometris, serta dilakukan uji evaluasi fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, dan uji daya sebar. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih betina galur Wistar berusia 2-3 bulan dengan berat badan (BB) 150-200 g sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol positif, kontrol negatif, kelompok perlakuan sediaan pasta formula I (FI) dengan konsentrasi getah jarak pagar 25 persen dan ekstrak daun sirih merah 0,25 persen, serta kelompok perlakuan sediaan pasta formula II (FII) dengan konsentrasi getah jarak pagar 25 persen dan ekstrak daun sirih merah 0,5 persen. Perlakuan hewan uji di anestesi dengan ketamine xylazine dengan perbandingan 50 mg/kgBB dan 10 mg/kgBB i.m. Gigi molar satu rahang atas dipreparasi menggunakan diamond round bur No. 010 pada kecepatan tinggi dibagian oklusal hingga perforasi dan diberi perlakuan sesuai kelompok kontrol, serta diberi tumpatan sementara. Tujuh hari setelah perlakukan, hewan uji dieutanasi dengan ketamine 100 mg/kgBB i.m, dilakukan dislokasi bagian leher, gigi dicabut dan dilakukan dekalsifikasi. Dilakukan pembuatan preparat imunohistokimia (IHK), pewarnaan protein COX-2, dan dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan nilai uji evaluasi fisik sediaan pasta dan uji ekspresi COX-2. Pada data uji evaluasi fisik didapatkan hasil bahwa FI dan FII sudah memenuhi persyaratan. Pada uji ekspresi COX-2, FI memiliki nilai persentase ekspresi COX-2 sebesar 0,38 persen dan nilai persentase penekanan COX-2 sebesar 0,62 persen, sedangkan pada FII memiliki nilai persentase ekspresi COX-2 sebesar 0,59 persen dan persentase penekanan ekspresi COX-2 sebesar 0,41 persen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi optimal dari formulasi sediaan pasta kombinasi getah jarak pagar sebesar 25 persen dan ekstrak daun sirih merah sebesar 0,25 persen terbukti memiliki potensi sebagai alternatif devitalisasi pulpa yang terlihat pada uji ekspresi COX-2 pada pulpa gigi tikus yang diinduksi karies gigi secara in vivo.</p>