ANALISIS PENGGUNAAN TIKTOK SEBAGAI PLATFORM KONSUMEN MEDIA DAKWAH BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA KPI UMY ANGKATAN 2019 (STUDI AKUN @HUSEINJAFAR)

Top influencer Tiktok di Indonesia bukanlah akun-akun media dakwah. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia yang kurang minat menggunakan dakwah Tiktok secara umum, bagaimana dengan mad�u-nya di khususkan seperti perspektif civitas akademika KPI pada media dakwah Islam di Tiktok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesan dan pesan serta konsumsi mahasiswa KPI UMY angkatan 2019 sebagai konsumen media dakwah terhadap akun @huseinjafar pada aplikasi Tiktok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Situasi sosialnya adalah mahasiswa KPI UMY 2019 dengan sampel menggunakan teknik insidental. Pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan teknik analysis data menggunakan teori analisis data kualitatif Sugiyono. Temuan pada penelitian ini adalah kesan informan terdapat pada pesan dakwah, metode dakwah dan media dakwah. Kesan pada pesan dakwah antara lain; gampang diterima, mudah dipahami, ada unsur komedi, tidak memaksa, dan menumbuhkan sikap toleransi agama yang baik. Kesan pada media dakwahnya antara lain; lumayan, simpel dan bagus-bagus aja. Kesan pada metode dakwahnya adalah berdalil dan memberi perumpamaan yang sesuai dengan anak muda, intonasi tidak keras dan kasih sayang, dan berdiskusi menggunakan penalaran filsafat dengan lawan diskusi dan diselipi humor dan berkesan baik. Pesan untuk akun @huseinjafar adalah terus konsisten untuk berdakwah di sosial media untuk semua kalangan termasuk non-muslim, konten-konten reaksi fenomena sosial yang viral dan Question and Answer bersama pengikut di tambah lagi, perbanyak konten untuk anak muda, rubah pandangan jelek orang terhadap Tiktok, pembahasan fikih diperluas pandangannya dari beberapa pendapat, dan kurangi bercanda yang berlebihan. Data konsumsi dakwah pada akun @huseinjafar menggunakan aplikasi Tiktok oleh mahasiswa KPI UMY 2019 tergolong baik karena jumlah informan yang sering menonton adalah 5:4 dengan yang jarang nonton. Namun hal ini masih menjadi pertanyaan dengan alasan mahasiswa KPI UMY Angkatan 2019 yang secara akademik berkaitan erat dengan dakwah Islam tidak sepenuhnya menjadikan Tiktok sebagai media konsumsi dakwah Islam.