HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY PADA IBU HAMIL

Pendahuluan: Masa bayi adalah periode penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan diakui sebagai cara terbaik untuk memberikan nutrisi pada bayi. Pemberian ASI eksklusif memberikan manfaat signifikan bagi tumbuh kembang bayi dan bagi ibu. Salah satu faktor keberhasilan menyusui adalah rasa kepercayaan diri ibu untuk menyusui. Ibu yang memiliki breastfeeding self efficacy yang tinggi dapat memberikan ASI esklusif terhadap bayi. Faktor pendukung breastfeeding self efficacy adalah dukungan dari lingkungan sekitar ibu. dukungan dapat diperoleh dari suami, keluarga, teman, tetangga, petugas kesehatan dan tokoh masyarakat. Dukungan sosial tersebut digunakan untuk meningkatkan breastfeeding self  efficacy pada ibu hamil.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan breastfeeding self efficacy pada ibu hamil.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen atau alat ukur berupa kuesioner. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil sebanyak 100 yang berada di Poli Kandungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner (PBSE) Prenatal Breastfeeding Self Efficacy Scale dan Kuesioner Dukungan Sosial.Hasil: Berdasarkan hasil korelasi menggunakan Spearman menunjukan nilai p value = 0,000 (pKesimpulan: Penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi breastfeeding self efficacy pada ibu.