NUR ALIFYA WAFA (2023) PENGARUH PERTANAMAN KENTANG TERHADAP POTENSI EROSI DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BATUR BANJARNEGARA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (797kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Bab I.pdf
Download (87kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (897kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (526kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (741kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (981kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Kecamatan Batur menjadi salah satu sentra sayur mayur dengan penggunaan lahan terbesar yaitu tanaman budidaya kentang. Penggunaan lahan pertanian yang berlanjut tanpa adanya praktek konservasi tanah dan air akan menimbulkan pengikisan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola pemanfaataan dan menetapkan pengaruh pola pemanfaatan pertanaman kentang terhadap potensi erosi di Desa Sumberejo. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberejo, Batur, Banjarnegara dan Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta pada bulan Desember 2022 � Maret 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan hasil data yang didapatkan dianalisis menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) untuk mengetahui prediksi erosi dan tingkat bahaya erosi di Desa Sumberejo pada pertanaman kentang. Hasil penelitian menunjukkan pola pemanfaatan lahan pertanian di Desa Sumberejo dibagi berdasarkan ketinggian yaitu K1 pertanaman budidaya kentang searah lereng pada kemiringan 14,5 -19 persen dengan pengolahan tanah teras bangku dan teras tradisional, K2 pertanaman kentang searah lereng dengan kemiringan lereng 0,6 -16,5 persen dengan pengolahan tanah berupa teras tradisonal dan teras bangku konstruksi sedang, dan pada K3 pertanaman kentang searah lereng dengan kemiringan 5,3 � 15,5 persen dengan pengolahan tanah berupa teras bangku dan teras tradisional. Kejadian erosi di Desa Sumberejo sebesar 1.068,52 ton/hektar/tahun pada K1, 603,36 ton/hektar/tahun pada K2 dan 735,62 ton/hektar/tahun pada K3. Hal ini dipengaruhi oleh erodibilitas yang tinggi yaitu lahan budidaya kentang yang pengolahan lahannya dilakukan secara intensif dengan penggemburan tanah dan pembuatan bedengan untuk tanaman lereng yang mempercepat laju erosi pada masing masing ketinggian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Erosion, Land Use, Potato Cultivation |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 07:18 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 07:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41712 |