TINEZIA AURELIA RIZKY WIBOWO (2023) KEANEKARAGAMAN MUSUH ALAMI PADA SISTEM TUMPANGSARI KEDELAI - JAGUNG DENGAN WAKTU PANEN BERBEDA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Musuh alami merupakan komponen penting dalam sebuah agroekosistem. Pengetahuan tentang keanekaragaman musuh alami sangat penting untuk dipelajari karena perannya sebagai agen pengendali hama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh tumpangsari kedelai dengan berbagai waktu panen jagung terhadap kekayaan dan kelimpahan musuh alami (predator dan parasitoid). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga blok sebagai ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah waktu panen jagung yang terdiri atas empat waktu yaitu waktu panen jagung brangkasan, waktu panen jagung sayur, waktu panen jagung muda dan waktu panen jagung pipil. Selain itu juga ditanam kedelai monokultur dan jagung monokultur sebagai pembanding. Pengamatan dan pengambilan sampel musuh alami dilakukan menggunakan sweeping net, yellow pan trap dan pitfall trap pada umur kedelai 68, 76, 84, 90 (hari setelah tanam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumpangsari mempengaruhi jumlah musuh alami. Indeks keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami tertinggi terdapat pada tumpangsari dengan waktu panen jagung muda, dengan indeks keanekaragaman predator H�=3,57 dan indeks keanekaragaman parasitoid H�=2,64. Indeks kelimpahan predator D=0,92 dan indeks kelimpahan parasitoid D=0,37. Predator memiliki keanekaragaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan parasitoid. Penanaman kedelai akan lebih baik jika ditumpangsarikan dengan jagung karena keberagaman tanaman dapat meningkatkan jumlah musuh alami.
Dosen Pembimbing: | Agus Nugroho Setiawan, Ir, M.P. and Ihsan Nurkomar, Dr., S.P. | NIDN0531086801, NIDN0508059101 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | biodiversity of natural enemies, harvest time, predators, parasitoids |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 06:59 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 06:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41781 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |