EVALUASI SISTEM MANAJEMEN MUTU BETON DAN PRODUKTIVITASNYA PADA PENGECORAN KOLOM LANTAI LOWERGROUND MENGGUNAKAN CONCRETE PUMP (STUDI KASUS : KOLOM LOWERGROUND I-8, I-10, J-9, J-10, K-9 PADA PROYEK GEDUNG X)

Setiap tahun, proyek konstruksi terus berkembang semakin maju sejalan dengan kebutuhan hidup manusia. Sukses tidaknya suatu proyek pembangunan diperlukan perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan biaya yang ekonomis, waktu yang efisien dan mutu yang berkualitas dengan cara pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan yang baik, sehingga proses pembangunan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan hasil kuat tekan beton ready mix pada umur 7 hari dan 28 hari yang tidak dipengaruhi oleh concrete pump (input) dan yang dipengaruhi oleh concrete pump (output) terhadap nilai slump, jumlah pipa, waktu pengambilan sampel dengan metode regresi linier berganda menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics (Statistical Package for the Social Sciences). Menganalisis kuat tekan beton menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) untuk mengetahui mutu beton yang terkendali. Cycle time dari truck mixer dan concrete pump untuk menghitung produktivitas alat tersebut. Hasil penelitian ini didapatkan nilai selisih penurunan kuat tekan umur 7 hari sebesar 20,1% dan pada umur 28 hari sebesar 13%. Model summary menunjukan nilai Sig. F Change kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,025 sehingga dari ke 3 variabel tersebut berpengaruh terhadap penurunan nilai kuat tekan yang keluar dari line concrete pump. Hasil dari perhitungan produktivitas truck mixer sebesar 0.253 m³/menit sedangkan produktivitas concrete pump sebesar 0,125 m³/menit.
Kata kunci: Mutu beton, regresi, SPSS, SQC, produktivitas.