PENILAIAN KERENTANAN BANGUNAN PERMUKIMAN TERHADAP GEMPA DI PADUKUHAN GOWOK DESA CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN

WACHID ALFIN FALAH (2023) PENILAIAN KERENTANAN BANGUNAN PERMUKIMAN TERHADAP GEMPA DI PADUKUHAN GOWOK DESA CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (971kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (782kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang merupakan daerah rawan gempa. Gempa bumi yang terjadi di yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006, gempa di yogyakarta tercatat korban dengan cedera berat sebanyak 19.897 dan korban jiwa 4.674. Akibat dari tertimpa bangunan dan material rumah adalah sebagian besar penyebab adanya korban. Tercatat sebanyak 96.790 bangunan dengan kerusakan berat, kerusakan yang sedang tercatat 117. 075, serta bangunan dengan kerusakan yang ringan sebanyak 156.971 menurut BNPB (2012). Bangunan non-engineered atau bangunan permukiman pada saat terjadi gempa merupakan bangunan yang memiliki tingkat resiko tinggi dimana dalam pembangunannya tanpa perencanaan yang sesuai dengan acuan yang berlaku. Salah satunya bangunan permukiman yang berada di Padukuhan Gowok Desa Caturtunggal, Depok, Sleman. Tujuan penelitian ini dengan berdasarkan FEMA P-154 2015 yaitu penggunakan metode Rapid Visual Screening (RVS) agar diketahui tingkat kerentanan bangunan permukiman terhadap gempa bumi. Dalam pengisian formulir Rapid Visual Sreening dilakukan survei lapangan agar didapat nilai yang akan dimasukkan kedalam formulir dan menghasilkan tingkat kerentanan bangunan terhadap gempa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan observasi dimana pengisian formulir FEMA P-154 dilakukan langsung dilapangan dengan 10 bangunan permukiman yang ditinjau. Digunakan Formulir tipe high seismicity berdasarkan FEMA P-154 2015 yang ditentukan dari nilai Ss dan S1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Padukuan Gowok Desa Caturtunggal, Depok, Sleman didapatkan nilai S sebesar 2,47 dengan persentase kerentanan bangunan adalah 4,28%, sehingga pada saat terjadi gempa dinyatakan aman. Meskipun terdapat ketidakberaturan seperti plan irregularity dan vertical irregularity, dinyatakan aman karena dibangun setelah adanya acuan atau code.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Vulnerability, Lecture Building, Earthquake, Rapid Visual Screening, FEMA P-154
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 03 Oct 2023 06:56
Last Modified: 03 Oct 2023 06:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41793

Actions (login required)

View Item
View Item