PUTRI DWI NURHANISA (2023) UJI AKTIVITAS PLANT GROWTH PROMOTION SECARA IN VITRO PADA ISOLAT MIKROBA INDIGENOUS LERENG SELATAN MERAPI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (310kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (677kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (18kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (534kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (913kB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas PGP (Plant Growth Promotion) pada jamur dan bakteri indigenous Lereng Selatan Merapi secara in-vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Parameter yang diamati adalah morfologi jamur & bakteri indigenous, aktivitas penambatan nitrogen, aktivitas pelarutan fosfat, konsentrasi IAA, dan daya hambat. Hasil penelitian menunjukan bahwa jamur & bakteri indigenous yang berhasil diisolasi di bawah tegakan vegetasi Lereng Selatan Merapi menunjukan adanya aktivitas PGP (Plant Growth Promotion). Dari 16 isolat bakteri yang berhasil diisolasi terdapat 15 bakteri mampu memfiksasi N yang terdiri dari genus Bacillus, Micrococcus, Acetobacter, dan Clostridium, 3 bakteri dapat melarutkan fosfat terdiri dari (A3) Micrococcs, (F2) Bacillus dan (F3) Bacillus, dan 4 bakteri yang mempunyai kemampuan biokontrol tinggi terhadap Fusarium sp yaitu bakteri (B5) Acetobacter (C1) Acetobacter, (D1) Bacillus dan (HI) Clostridium. Tidak ditemukan adanya isolat yang mampu memproduksi IAA, diduga isolat yang ditemukan merupakan bakteri dengan strain atau spesies baru. Dari 19 isolat jamur yang berhasil diisolasi, terdapat 5 jamur yang mempunyai kemampuan biokontrol tinggi terhadap Fussarium sp. yang terdiri dari (A1) Trichoderma, (F1) Penicillium, (H1) Penicillium dan (G2) Fusarium.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | South Slope of Merapi, indigenous fungi & bacteria, PGP (Plant Growth Promotion) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 06:54 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 06:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41805 |