PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OP BEDAH MAYOR (STUDI KASUS)

Bedah mayor adalah prosedur operasi besar yang menggunakan bius total. Prosedur pasca operasi utama biasanya dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Nyeri adalah pengalaman yang paling kompleks, sebuah fenomena yang dipengaruhi oleh interaksi antara faktor fisiologis emosional, perilaku, kognitif dan sensorik. Mengindentifikasi pengaruh sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri pada pasien post op bedah mayor. Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan merupakan metode yang digunakan selama 3 hari dengan 3 sesi pemberian aroma terapi lavender kepada subyek studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian teknik aroma terapi lavender. Skala nyeri kedua sebjek studi kasus dapat dilihat dengan indentifikasi nyeri. Kedua subjek studi kasus mengalami penurunan setelah intervensi dengan selisih penurunan yaitu skala nyeri dari hari pertama hingga hari ketiga setelah pemberian intervensi. Subjek studi kasus pertama pada hari 1 pemberian terapi pasien mengatakan skala nyeri 5, tetapi setelah 3 hari subjek studi kasus mengalami penurunan nyeri dengan skala nyeri 2. Subjek studi kasus kedua pada hari 1 pemberian terapi mengatakan skala nyeri 6, tetapi setelah 3 hari subjek studi kasus kedua mengalami penurunan nyeri dengan skala nyeri 3. Pemberian intervensi terkait manajemen nyeri dengan terapi aroma lavender pada pasien post op mayor menunjukkan dapat menurunkan intensitas nyeri. Hasil ini dianalisis melalui pengkajian dan respon kedua subjek studi kasus yang menunjukan penurunan skala nyeri.