Ruby Martin (2021) ANALISIS DEGRADASI DAN AGRADASI SUNGAI PROGO PIAS JEMBATAN KEBON AGUNG I – JEMBATAN BANTAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (436kB)
Bab I.pdf
Download (519kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (592kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (771kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (880kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (348kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract
Gunung Merapi merupakan salah satu bentang alam yang memiliki banyak potensi yang sangat menjanjikan. Ketika gunung merapi mengeluarkan lahar dingin menimbulkan bencana alam, terdapat hal positif dari keluarnya lahar tersebut. Lahar yang mengalir ke sungai dapat dimanfaatkan pasirnya untuk keperluan tambang sehingga bermanfaat sebagai bahan campuran kontruksi. Adanya aktifitas penambangan ini bisa menimbulkan kerusakan, seperti timbulnya agradasi dan degradasi sungai. Dalam penelitian ini menganalisa efek dari adanya penambangan terhadap laju agradasi dan degradasi pada sungai Progo pias Jembatan Kebon agung I – Jembatan Bantar . Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan perhitungan persamaan Meyer – Peter & Muller dan Frijlink dengan dibantu menggunkan aplikasi software HEC-RAS 5.0.7 dan ArcMap 10.4.1 untuk membantu mengolah data, serta data sekunder yang diperlukan didapat dari pihak – pihak terkait seperti data debit menggunakan data yang diperoleh dari BBWSO dan data penambangan pasir diperoleh dari dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM). Dan untuk data primer didapatkan dengan mewawancara secara langsung dengan para penambangan dilapangan. Dengan hasil analisis menggunakan metode Meyer – Peter & Muller pada tahun 2019 defisit volume pasir yang dihasilkan adalah 145.209,263 m³/tahun dengan Agradasi yang terjadi 0.1367 m/tahun tetapi setelah adanya aktifitas penambangan menjadi 0.1226 m/tahun sedangkan pada tahun 2020 Agradasi yang terjadi adalah 0.1242 m/tahun.kemudian untuk metode Frijlink deficit volume pasir yang dihasilkan adalah 150.821,57 m³/tahun dengan Agradasi yang terjadi pada tahun 2019 sebesar 0.1420 tetapi dengan adanya penambangan yang berlangsung menjadi 0.12952 m/tahun kemudian untuk tahun 2020 sebesar 0.1279 m/tahun.
Kata kunci: Angkutan sedimen, Agradasi, Degradasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 06:36 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 06:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4186 |