EFEKTIFITAS TERAPI NEBULISASI UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA: STUDI KASUS

Bersihan jalan nafas adalah kondisi dimana produksi sekret yang berlebihan sehingga sekret menjadi menumpuk di bronkus yang membuat terganggunya jalan napas yang dapat mengakibatkan terjadinya obstruksi pada jalan napas serta dapat mengalami ganggguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi nebulisasi untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan bronkopneumonia. Metode dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan komprehensif yang meliputi pengkajian, penegakan diagnosis keperawatan, perencanaan (outcomes & intervention) keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang digunakan selama 3 hari selama 20-30 menit dengan memberikan terapi nebulisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi nebulisasi pada pasien setelah dilakukan terapi nebulisasi selama 3 hari yang didapatkan hasil bahwa batuk dan pilek pasien berkurang. Sekret sudah dapat keluar dan produksi secret sudah berkurang. Kemudian pasien juga terlihat lebih tenang dan tidak sering batuk-batuk. Pemberian intervensi terkait manajemen jalan nafas dengan terapi nebulisasi pada pasien dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif menunjukkan hasil bahwa terapi nebulisasi ini efektif untuk membantu mengurangi batuk pasien, mengeluarkan sekret dan mengurangi produksi sekret.