TERAPI MENGGAMBAR DAN SENAM OTAK SEBAGAI INTERVENSI TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA

TRIAH KUSTIANAH (2023) TERAPI MENGGAMBAR DAN SENAM OTAK SEBAGAI INTERVENSI TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA. UNSPECIFIED thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (565kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)

Abstract

Latar Belakang: Setiap tiga detik, satu orang di dunia mengalami demensia. Lansia dengan demensia dapat mengalami gejala penurunan fungsi kognitif seperti daya ingat, proses berpikir, pengambilan keputusan, dan fungsi otak lainnya yang dapat mempengaruhi bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Upaya untuk mengurangi penurunan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia digunakan seperti membaca, menggambar, mengobrol dan melakukan aktivitas. Peneliti melakukan inovasi terapi menggambar dan senam otak. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas terapi menggambar dan senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Subyek dan Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu case report. Peneliti menggunakan instrument Mini-Mental State Examination (MMSE). Subyek studi diambil berdasarkan kriteria inklusi yaitu berusia >60 tahun, mengalami demensia, dan bersedia menjadi responden dalam penelitian. Intervensi dilakukan selama 2 minggu dengan memberikan intervensi keperawatan berupa terapi menggambar dan senam otak selama 20-30 menit setiap satu kali dalam sehari. Hasil: Studi menunjukkan terapi menggambar dan senam otak dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia yang ditunjukkan dengan skor MMSE 22 sebelum diberikan intervensi meningkat menjadi 24 setelah diberikan intervensi terapi menggambar dan senam otak. Kesimpulan: Intervensi nonfarmakologis berupa terapi menggambar dan senam otak yang dilakukan pada lansia dengan demensia efektif meningkatkan fungsi kognitif. Terapi ini tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya sehingga direkomendasikan bagi lansia untuk dilakukan secara teratur.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords: Drawing, Brain Gym, Dementia, Cognitive Disorders
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 29 Sep 2023 08:01
Last Modified: 29 Sep 2023 08:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41883

Actions (login required)

View Item
View Item