EFEKTIVITAS PENERAPAN RELAKSASI BENSON DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE-OPERASI: STUDI KASUS

Periode pre-operasi sangat berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien yang dihasilkan dari respons emosional, kognitif, atau fisiologis. Kecemasan pada pasien yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan perubahan psikologis maupun fisik yaitu terjadi peningkatan kerja saraf simpatis yang berhubungan dengan peningkatan frekuensi nafas, denyut jantung, tekanan darah, dan keringat dingin. Relaksasi benson merupakan salah satu intervensi keperawatan berupa relaksasi yang memusatkan pikiran dengan menggabungkan keyakinan setiap individu. Relaksasi benson merupakan manajemen stres subjektif yang memberikan efek menurunkan tingkat kecemasan, gangguan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan nyeri. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan relaksasi benson dalam menurunkan kecemasan pada pasien pre-operasi. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah studi kasus dengan menerapkan intervensi relaksasi benson yang dilakukan sebelum tindakan operasi dalam waktu 20-35 menit selama 2 kali pertemuan menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) untuk menilai tingkat kecemasan pasien. Hasil dari studi kasus ini menunjukkan bahwa pemberian terapi relaksasi benson pada kedua responden terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan sebelum dilakukan tindakan operasi dibuktikan dengan rata-rata penurunan skor HAM-A pada kedua responden 6,5 dari kecemasan sedang menjadi ringan.