PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK SEBAGAI NARAPIDANA NARKOTIKA DALAM MENDAPATKAN HAK ATAS PENDIDIKAN DI LPKA KELAS II YOGYAKARTA

Penyalahgunaan narkotika dan keterlibatan anak sebagai narapidana narkotika merupakan masalah serius yang mempengaruhi kehidupan mereka secara keseluruhan, termasuk hak atas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kendala serta perlindungan hukum yang diberikan kepada anak yang menjadi narapidana narkotika di LPKA Kelas II Yogyakarta, khususnya dalam memperoleh hak atas pendidikan. Studi ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan melakukan analisis dokumen, wawancara dan kuisioner dengan narapidana narkotika anak, petugas LPKA, Hakim Wasmat dan pihak terkait lainnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode Yuridis Empiris untuk mengidentifikasi kebijakan, regulasi, dan praktik yang berkaitan dengan pendidikan bagi narapidana narkotika anak di LPKA Kelas II Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa mekanisme perlindungan hukum bagi anak-anak narapidana narkotika dalam mendapatkan hak atas pendidikan di LPKA Kelas II Yogyakarta. Pertama, terdapat undang-undang dan peraturan yang menetapkan hak atas pendidikan bagi narapidana narkotika anak. Kedua, LPKA Kelas II Yogyakarta memiliki program pendidikan yang dirancang khusus untuk anak-anak narapidana narkotika. Oleh karena itu, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa anak-anak narapidana narkotika mendapatkan perlindungan hukum yang memadai dan akses yang setara terhadap pendidikan.