CITRA ZEA FICHELLA (2023) KOMBINASI TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DENGAN TERAPI RELAKSASI TARIK NAPAS DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST APPENDECTOMY LAPAROTOMY. UNSPECIFIED thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (7MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (371kB)
Bab I.pdf
Download (323kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (726kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (726kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (726kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (726kB)
Abstract
Latar belakang: Appendisitis merupakan peradangan di appendix vermiformis dan diperlukan tindakan bedah agar mencegah terjadinya perforasi apendiks. Apendiktomi laparotomy adalah tindakan pengobatan melalui prosedur operasi khusus penyakit apendisitis dengan pengangkatan usus buntu yang terinfeksi. Nyeri pasca operasi adalah masalah yang pasti akan di rasakan oleh penderita yang mengalami pembedahan. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah teknik penggabungan system energy tubuh (energy medicine) dan spiritual dengan tapping atau ketukan yang dituju dengan beberapa titik dibagian tubuh tertentu.Tujuan: Mengindentifikasi efektifitas sebelum dan sesudah pemberian terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dikombinasikan dengan terapi relaksasi pernafasan dalam terhadap intensitas nyeri pada Pasien Post Appendectomy Laparotomy.Metode: Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan merupakan metode yang digunakan selama 3 hari dengan 3 sesi pemberian terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dikombinasikan dengan terapi relaksasi pernafasan dalam kepada subyek studi kasus.Hasil: pemberian terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dikombinasikan dengan terapi relaksasi pernafasan dalam selama 3 hari pada subyek studi kasus sebelum pemberian terapi menunjukan nyeri dengan skala 6 pada hari pertama dan berangsur angsur mengalami penurunan intensitas nyeri pada hari ketiga menjadi skala ringan (1-3) setelah di berikan terapi.Kesimpulan: Pemberian intervensi terkait manajemen nyeri dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dikombinasikan dengan terapi relaksasi pernafasan dalam menunjukkan dapat menurunkan intensitas nyeri. Hasil ini dianalisis melalui pengkajian dan respon kedua subjek studi kasus yang menunjukan penurunan skala nyeri.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), deep breathing relaxation therapy, Post Appendectomy Laparotomy |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 06:58 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 06:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41917 |