PEMBERIAN AROMATHERAPY LAVENDER DAN MUROTTAL AR-RAHMAN UNTUK MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN LANSIA GAGAL GINJAL KRONIK

Lansia adalah orang yang masih aktif beraktifitas namun bergantung dengan orang lain dalam pemenuhan sehari hari. Bertambahnya usia seseorang maka fungsi tubuh juga akan menurun, akibatnya resiko rentan menderita suatu penyakit salah satunya adalah gagal ginjal kronik (GGK). GGK ialah kelainan ginjal bersifat ireversibel dengan kelainan struktur maupun fungsi ginjal sehingga membutuhkan terapi dialisis yang berfungsi untuk membuang hasil metabolik atau kelebihan cairan tubuh dan memperbaiki asam basa tubuh. Lansia GGK beresiko mengalami gangguan pola tidur dikarenakan proses penuaan dan terapi dialisis yang dijalani. Gangguan pola tidur tersebut dapat diberikan tindakan keperawatan terapi farmakologi dan non farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan aromatherapy lavender dan murottal ar-rahman untuk mengatasi gangguan pola tidur pada pasien lansia GGK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode studi kasus yang mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien lansia GGK dengan gangguan pola tidur. Alat pengukuran kualitas tidur lansia menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian ini didapatkan hasil skor PSQI 17 (Severe Sleep Difficulty) menunjukan bahwa pasien mengalami gangguan pola tidur berat. Setelah diberikan aromatherapy lavender dan murottal ar rahman sebanyak 1 kali sehari selama 7 hari dengan durasi 30 menit, didapatkan kualitas tidur lansia gagal ginjal kronik mengalami peningkatan, ditunjukan dengan skor PSQI 7 (Mild Sleep Difficulty). Pemberian intervensi aromatherapy lavender dan murottal ar rahman dapat meningkatkan tingkat kualitas tidur pada pasien lansia GGK. Intervensi aromatherapy lavender dan murottal ar rahman ini sangat mudah diterapkan oleh perawat.