PENERAPAN PIRING MAKAN MODEL T DAN EDUKASI AKTIVITAS FISIK PADA KELUARGA DENGAN REMAJA OBESITAS

Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang telah dinyatakan sebagai masalah epidemi global oleh WHO yang membutuhkan penanganan segera. Kegemukan atau obesitas pada remaja biasanya terjadi karena pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Data dari tahun 2016 menunjukkan 39% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas (39% pria dan 40% wanita) mengalami kelebihan berat badan. Pengaturan pola makan dengan konsep piring makan Model T dapat membantu penerapan gizi seimbang. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas penerapan piring model T dan edukasi aktivitas fisik dalam menanggani masalah obesitas pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode studi kasus. Pemberian asuhan keperawatan diberikan selama 2 minggu dengan intervensi pemberian intervensi penerapan piring makan model T dan edukasi aktivitas fisik dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Hasil: Studi kasus menunjukkan bahwa terjadi penurunan berat badan, dimana sebelum dilakukan intervensi, berat badan klien adalah 117 kg, dan sesudah dilakukan intervensi selama tiga kali berat badan menurun menjadi 116,4 kg. Kesimpulan: Dari studi kasus disimpulkan bahwa penerapan model piring T dan edukasi aktivitas fisik dapat menurunkan berat badan klien dan meningkatkan pengetahuan dan perilaku tentang aktivitas fisik yang dapat berpengaruh bagi kesehatan.