ADINDA PUSPAWIDYA MAHARANI (2023) TERAPI MUROTTAL AR-RAHMAN DAN TARIK NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI POST ORIF. UNSPECIFIED thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (146kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Bab I.pdf
Download (101kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Reduction Internal Fixation merupakan tindakan pembedahan yang dapat menjadi salah satu penanganan dalam upaya megembalikan struktur dan bentuk tulang. Pasien yang akan menjalani tindakan pembedahan hampir selalu menunjukkan reaksi nyeri pada fase pemulihan. Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman yang disebabkan oleh kerusakan jaringan. Terapi murottal Al-Quran merupakan bacaan ayat-ayat suci Al Quran yang dapat menurunkan nyeri dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri. Relaksasi nafas dalam adalah suatu tindakan yang didasari dalam mengatur pernafasan secara dalam dan lambat Tujuan: mengidentifikasi efektifitas dan pengaruh terapi murottal Ar-rahman dan tarik nafas dalam untuk menangani nyeri pada pasien post ORIF (Reduction and Internal Fixation). Metode: Metode penulisan yang digunakan pada studi kasus ini adalah studi deskriptif dengan mendeskripsikan manajemen kasus dalam menerapkan terapi Murottal Ar-rahman dan tarik nafas dalam manangani keluhan nyeri post ORIF dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan. Hasil: pelaksanaan terapi Murottal Ar-rahman dan tarik nafas dalam dilakukan selama 3 hari dengan hasil terjadi penurunan intensitas nyeri pada pasien dimana pada hari pertama skala nyeri pasien pada skala 5 dan setelah dilakukan terapi dan evaluasi pada hari ke tiga menurun menjadi skala sedang atau skala 2. Kesimpulan: Terapi Murottal Ar-rahman dan tarik nafas dalam efektif dan berpengaruh terhadap penanganan intensitas nyeri pada pasien Post ORIF.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Murottal Ar-rahman therapy, take a deep breath, Post ORIF |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 03:24 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 03:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41965 |