INTERVENSI TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIFUNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA LANSIA

Latar Belakang- Lanjut usia atau lansia merupakan periode peralihan dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan tubuh secara secara fisik dan psikologis. Salah satu perubahan yang terjadi secara signifikan setelah memasuki usia tua yaitu terkait kondisi psikologis kecemasan. Terapi relaksasi otot progresif dapat mencegah timbulnya kecemasan dengan mengatur sistem saraf parasimpatis dan hipotalamus guna menstimulasi sikap positif sehingga pengaktifan stressor hipotalamus menjadi minimal. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan kecemasan pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode berupa studi kasus (case study) pada satu klien. Sebelumnya, klien dilakukan pengukuran tingkat kecemasan dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale kemudian diberikan intervensi terapi relaksasi otot progresif selama 7 hari secara rutin lalu dilakukan observasi pada hari ke-4 dan ke-7 untuk penilaian keefektifan intervensi. Hasil: Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dilakukan terapi tingkat kecemasan lansia menjadi menurun dari kecemasan sedang (skor 24) menjadi kecemasan ringan (skor 16) dalam waktu 7 hari pemberian intervensi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada lansia.