PENERAPAN RELAKSASI TARIK NAFAS DALAM UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI IMPAKSI: STUDI KASUS

Latar Belakang: Operasi atau pembedahan merupakan salah satu tindakan medis yang penting dalam pelayanan kesehatan dan bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan, dan komplikasi. Pasien pre operatif akan mengalami berbagai macam stresor yang menyebabkan kecemasan dan rasa takut, bahkan rentang waktu tunggupun dapat menimbulkan kecemasan. Tujuan: Tujuan dari penulisan adalah untuk dapat mengetahui apakah ada pengaruh dari penerapan relaksasi tarik nafas dalam pada pasien pre operasi impaksi. Subyek dan Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan yaitu case report seorang perempuan berusia 46 tahun dengan diagnose multiple impaksi gigi. Kondisi pasien sakit gigi dan bengkak sejak satu tahun, cemas, gelisah, pembicaraan pasien gugup, dan pasien mengatakan khawatir akan operasi yang akan dilakukan. Pasien diberikan intervensi relaksasi Tarik nafas dalam selama 2 hari dengan 2 kali pertemuan. Hasil: Dari studi kasus yang sudah dilakukan dalam mengatasi kecemasan dengan menerapkan relaksasi tarik nafas dalam selama 2 kali kunjungan didapatkan adanya perkembangan yang lebih baik terhadap pasien yang ditandai dengan menurun nya kecemasan yang dirasakan dari skor 21 pada hari pertama menjadi skor 16 pada hari kedua. Kesimpulan: pemberian intervensi terkait relaksasi tarik nafas dalam didapatkan adanya perubahan dalam menurunkan kecemasan yang dirasakan oleh pasien pre operasi impaksi.