FINKA HANANDAYU KAWANDA (2023) IMPLEMENTASI TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE-OPERASI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (774kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kecemasan pre-operasi adalah bentuk ketakutan timbulnya rasa nyeri setelah pembedahan. Rasa takut yang lain adalah akan terjadi perubahan fisik, alat dan petugas beda, meninggal ketika di anestesi dan ketakutan jika operasi gagal dan menyebabkan komplikasi. Kecemasan pasien yang menjalani operasi dan mampu diatasi dengan terapi non-farmakologi dimana dengan terapi SEFT akan berdampak positif untuk menurunkan kecemasan pasien pre-operasi.Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari penerapan terapi SEFT untuk meminimalisir tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi.Metode :Metode yang terdiri dari studi kasus terhadap satu pasien, dimana pada studi pertama dilakukan proses pengukuran secara numeric rating scale untuk mengukur intensitas rasa cemas pada pasien dengan menggunakan STAI (State-Trait Anxiety Inventory), kemudian melakukan terapi SEFT yang meliputi 3 tahapan penting, diantaranya: set-up, tapping and tune-in dilakukan antara 10-15 menit,terapi dilakukan 1 kali perhari selama 2 hari kemudian melakukan evaluasi dengan menggunakan STAI dalam mengukur kecemasan setelah intervensi.Hasil: Hasil menunjukkan dengan dilakukannya intervensi terapi SEFT, tingkat kecemasan pasien pre-operasi dapat menurun yang awalnya kecemasan sedang kemudian menjadi kecemasan ringan.Saran :Perawat dapat memberikan edukasi kepada pasien maupun keluarga pasien untuk dapat menurunkan kecemasan pada fase pre-operasi agar pasien lebih rileks dan nyaman.
Dosen Pembimbing: | Ambar Relawati, S.Kep., Ns., M.Kep. | NIDN0504068601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | SEFT therapy, Anxiety, Pre-surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 07:58 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 07:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41981 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |