PERSEPSI PETANI TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK PADA USAHATANI PADI DI KABUPATEN PEKALONGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap kemudahan, manfaat, risiko dan kesesuaian inovasi pelaksanaan sistem pertanian organik pada usahatani padi. Penelitian dilakukan di dua desa yang telah melaksanakan prinsip pertanian organik yaitu Desa Tosaran dan Desa Tlogopakis. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Jumlah sampel penelitian 60 petani, terbagi dalam 28 petani organik dan 32 petani konvensional. pengujian dilakukan menggunakan korelasi rank spearman. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi keseluruhan petani terhadap pelaksanaan sistem pertanian organik pada usahatani padi masuk dalam kategori cukup rendah. Aktivitas kelompok tani memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi petani terhadap kemudahan, manfaat, risiko dan kesesuaian inovasi. Pendidikan formal memiliki hubungan signifikan dengan persepsi terhadap manfaat dan risiko. Partisipasi dalam penyuluhan memiliki hubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap kemudahan dan risiko. Akses informasi memiliki hubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap risiko. Peran penyuluh memiliki hubungan signifikan dengan persepsi terhadap kemudahan, manfaat dan kesesesuaian inovasi. Layanan sertifikasi organik memiliki hubungan dengan persepsi terhadap kemudahan dan kesesesuaian inovasi pelaksanaan metode pertanian organik pada usahatani padi di Kabupaten Pekalongan.