PEMETAAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN PURWOREJO

Alih fungsi lahan merupakan kegiatan perubahan penggunaan tanah dari suatu kegiatan yang menjadi kegiatan lainnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang terus meningkat berdampak pada perubahan penggunaan lahan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Purworejo pada 30 tahun terakhir yaitu pada tahun 1992,2007 dan 2022. Penelitian bersifat deskriptif dengan metode survey dan analisis spasial menggunakan perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis). Penelitian dilakukan dengan membandingkan data primer dan data sekunder dijelaskan secara deskriptif  dan dianalisis secara spasial dengan membandingkan data yang diperoleh dari pengolahan data ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Purworejo mengalami alih fungsi lahan khususnya dari pertanian ke non pertanian. Pada tahun 1992 luas pemukiman yaitu 3.896,30 Ha sedangkah pada tahun 2007 luasan pemukiman bertambah menjadi  5.579,63 Ha dengan total luas pemukiman yang bertambah 16.866,36 Ha dalam jangka waktu 30 tahun terakhir.Alih fungsi lahan di Kabupaten Purworejo disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang menyebabkan alih fungsi lahan adalah naiknya biaya produksi pertanian mengkibatkan keuntungan menurun. Faktor eksternal yang menyebabkan alih fungsi lahan adalah kenaikan jumlah penduduk yang sejalan dengan kebutuhan pemukiman. Pemerintahan Kabupaten Purworejo harus mengedukasi kepada petani tentang alih fungsi lahan, diharapkan  dengan edukasi ini dapat menjaga keberlanjutan alam wilayah Kabupaten Purworejo.