ANALISIS FRAMING BERITA KASUS PEMBUNUHAN BRIGADIR J PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN KOMPAS.COM PERIODE JULI-OKTOBER 2022

Media merupakan ruang arus utama bagi penyaluran berita kepada masyarakat luas. Setiap media memiliki cara pembingkaian yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Media membawa berita sehingga menimbulkan opini publik. Framing tersebut merupakan cara media dalam memahami, memaknai, serta membingkai, kasus ataupun peristiwa yang diberitakan. Salah satu pemberitaan yang penulis angkat menjadi penelitian ini yaitu pemberitaan mengenai Pembunuhan Brigadir J pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media online Detik.com dan Kompas.com bagaimana kedua media ini membingkai pemberitaan kepada masyarakat. Penulis memilih delapan berita dari detik.com dan delapan berita dari kompas.com dari kurun waktu bulan Juli-Oktober tahun 2022, yang dimana proses penyelidikan dan pengadilan sedang dilaksanakan. Kemudian berdasarkan berita konstruksi dari masing-masing media data tersebut digunakan untuk di analisis. Peneliti juga menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing milik Robert Entman yang berfokus pada pembingkaian media dalam proses dekonstruksi peristiwa yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terjadi kedua media online tersebut memiliki framing yang berbeda dalam menyajikan kasus ini. Hal ini dilihat bahwa detik.com dalam menyajikan berita lebih mengedepankan fakta-fakta yang sesuai dengan penyelidikan dan persidangan. Sedangkan Kompas.com kerap kali menyajikan berita dilihat dari sisi emosional dan lebih menyoroti bahwa diduga telah terjadi ketidakadilan dalam proses penyelidikan ini kepada pihak korban dan keluarga.