PENGEMBANGAN LANSKAP AGROWISATA DI KAWASAN EMBUNG MANAJAR, DESA SAMIRAN, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI

Komoditi khas seperti hortikultura dan tempat-tempat strategis memiliki daya tarik yang dapat dikembangkan dan berpotensi untuk dijadikan agrowisata, kurangnya pemanfaatan berbagai potensi tersebut, perlu dilakukan pengembangan lanskap di kawasan Embung Manajar agar menjadi kawasan agrowisata yang terpadu dan edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi, serta merencanakan konsep agrowisata di kawasan Embung Manajar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Embung Manajar dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel pengunjung dan masyarakat sebanyak 100 orang yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai April 2023. Penelitian ini dilengkapi dengan pengumpulan data primer dan sekunder yang dianalisis secara deskriptif dan spasial untuk menentukan konsep pengembangan dan penataan kawasan agrowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Embung Manajar belum mendapatkan penataan yang baik dan kebun agrowisata belum mendapatkan perawatan yang intensif. Kawasan Embung Manajar memiliki potensi agrowisata dengan memanfaatkan komoditi lokal yang ada berupa tanaman hortikultura seperti wortel, kol, pakcoy, brokoli, selada, loncang, dan labu siam. Perencanaan pengembangan agrowisata Kawasan Embung Manajar dapat dilakukan dengan memperbaiki akses jalan, warung makan, tempat parkir, saung/gazebo, taman, greenhouse, mushola dan toilet untuk umum serta penambahan taman pinus dan lokasi camping sebagai pengembangan wisata dan penambahan komoditi lokal potensial sebagai agrowisata. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada Pemerintah Daerah (PEMDA) tentang konsep pengembangan lanskap yang berpengaruh terhadap peningkatan potensi diKawasan Embung Manajar.