BENTUK WANPRETASI DALAM KONTRAK KERJA ANTARA PEMAIN SEPAK BOLA DENGAN KLUB PSIM YOGYAKARTA

Latar belakang dari penulisan ini adalah bentuk wanprestasi yang terjadi di klub PSIM Yogyakarta. Dalam hal ini, klub sepak bola didirikan sebagai pemberi kerja dan, perburuhan. Pemberi kerja ditentukan sebagai orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau orang lain yang menyediakan karyawan. melalui pembayaran upah. klub sepak bola profesionl adalah perusahaan yang sah dan penggunaan suatu korporasi atau badan hukum untuk menaungi dan menyelenggarakan harta benda klub olahraga profesional pada dasarnya merupakan upaya yang bertujuan untuk menjadikan klub olahraga tersebut sebagai badan hukum yang utuh. dalam kontrak kerja antara pemain sepak bola dengan klub PSIM Yogyakarta masih ada wanprestasi yang terjadi yaitu pembayaran gaji yang telat dibayar oleh klub dan asuransi kesehatan. Pada pelaksanaannya apabila terjadi pelanggaran perjanjian, misalnya salah satu pihak tidak melaksanakan kewajibannya yang sudah disepakati atau disebut dengan wanprestasi sehingga menimbulkan kerugian para pihak yang lain. Pemain yang seharusnya dapat menuntut haknya tersebut tidak dapat melakukan apapun dikarenakan pemain takut apabila menuntut haknya, pemain tersebut tidak akan diperpanjang kontraknya oleh klub PSIM Yogyakarta untuk kompetisi sepakbola musim berikutnya. Tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap gaji/upah pemain sepakbola yang telat dibayar oleh klub serta asuransi kesehatan.