ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH PROGRAM FOOD ESTATE DI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH PROGRAM FOOD ESTATE DI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG. 2023. MAULIAN DWIMANDA NURMAARDI (Skripsi ini dibimbing oleh Oki Wijaya, S.P., M.P.). Program food estate di Kabupaten Temanggung terdiri dari Kecamatan Bansari, Bulu, Parakan, Kledung, dan Ngadirejo. Penelitian dilakukan pada petani bawang merah yang termasuk dalam program food estate di Kecamatan Bansari. Responden ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Responden penelitian ini sebanyak 69 petani dari 227 petani yang berasal dari 6 kelompok tani. Dalam kegiatan budidaya, program food estate menyediakan sarana produksi (bibit, pupuk kandang, mulsa) dan memberikan jaminan pasar kepada off-taker dengan harga jual Rp. 15.000,- per kilogram. Usahatani yang dilakukan merupakan bawang merah varietas batu ijo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan dengan menggunakan rumus R/C. Penelitian ini diperoleh dari usahatani bawang merah varietas batu ijo dalam satu musim tanam dengan luas lahan rata-rata 1.854 m?2;. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total biaya sebesar Rp 11.340.614,- dengan jumlah biaya eksplisit sebesar Rp 7.366.810,- dan implisit sebesar Rp 3.973.804,-. Sedangkan penerimaan sebesar Rp 21.378.261,- pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 14.011.451,- dengan keuntungan sebesar Rp. 10.037.647,- dan kelayakan R/C usahatani yaitu 1,89.